Umum mengetahui, kita mempunyai faktor pendorong dan penolak apabila kita mula untuk melakukan sesuatu. Andai faktor pendorong itu lebih kuat dan jitu, maka usaha tersebut dapat dilakukan dengan izin Allah tanpa banyak keresahan atau rungutan; namun andai faktor penolak itu lebih kuat, maka senang macamanapun sesuatu tugas pasti terabai dan terhenti sebelum bermula atau tidak akan berjaya.
Saya tidak mendapati satu motivasi yang lebih kuat selain dari kekuatan berdoa dan meletakkan sepenuhnya harapan pada Allah SWT moga yang dilakukan itu merupakan sesuatu yang bermanfaat penuh kebaikan. Andai berlaku halangan yang tidak terduga, pasti ada petunjuk yang dibentangkan Allah sama ada usaha tersebut perlu dikaji semula atau dilakukan dengan pendekatan yang lebih baik.
Apa yang utama, cara pendekatan dalam meneladani sesuatu tugasan atau tanggungjawab, fokus perlulah pada objektif yang hendak dicapai…BUKAN terus mengungkit masalah dan masalah…. Juga, andai tugasan itu dilakukan sekadar memenuhi tugas tanpa hubungan doa dan tawakkal dengan Allah, maka pengisiannya HAMPIR SELALU digantikan dengan kemarahan, kebencian, hasad serta riya' sesama insan..
Pencapaian juga mempunyai pelbagai indikator untuk diukur, dan bagi saya tidak ada indikator yang paling baik selain dari rasa syukur dan redha pada usaha menurut kadar kemampuan yang diizinkan Allah ..alhamdulillah.
No comments:
Post a Comment