Demi manfaat ILMU, kita Bertemu dan Bertamu...

Monday, August 27, 2018

Langkah yang makin perlahan..

Saya duduk bersimpuh bersama hati-hati yang kembali mempelajari Quran. Betapa rindunya pada banyak suasana-suasana itu. Dan betapa pula hati ini yang kadang kelabu dan keliru dengan pelbagai laluan harian yang menjauhi kalam Allah itu.

Rentak serba serbinya kian perlahan. Lambatan dalam mengorak stamina dan kemampuan 'berjuang'. Usia saya menuju era ke 50an. Terlalu pantas waktu-waktu berubah. Dalam keadaan seperti ini, saya tahu banyak lagi yang tidak termampu dan belum saya lakukan.

Jika dibandingkan dengan hayat Rasulullah SAW...usia 50 tahun merupakan kemuncak perjuangan dakwah di Makkah. 'Era berhijrah ke Madinah' kian hampir..namun banyak ayat-ayat Makiyah yang masih belum 'tertanam' di dalam jiwa ini.

Kami saling berbicara. Betapa pada usia yang kian sedikit. Stamina yang kian mengurang. Pada kesempatan hari-hari yang sangat sedikit, ambillah peluang itu untuk menghafaz Alquran. Hafazan yang kita lakukan sebagai niat mendekatkan diri dan hati pada Allah swt. Ingatan yang kita surih di dalam hati sebagai bekal menghadapi gelodak fatamorgana. Betapa pula akhlak yang baik merupakan sandaran mizan yang paling berat timbangannya.

Saya ditanya tentang redha Allah swt. Bagaimana kita tahu kita ini diredhai Allah..? Saya tertunduk menahan getar perasaan. Lalu saya bacakan Ayat-ayat terakhir Surah Alfajr... Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dalam keadaan redha (dan) diredhai..

Selagi hayat diizinkan buat kita...kita tidak tahu kedudukan di mana.

No comments: