Saya agak terpukau dengan penjelasan ringkas seorang sahabat mengenai ciri-ciri kita menggayakan bahasa serta kandungan yang perlu kita sampaikan isinya menurut yang diajarkan oleh Allah SWT di dalam Al Quran.
Ciri-ciri penuh kemuliaan yang disampaikan kepada kita di dalam Al Quran ialah:
1. Kebenaran (Qaulan sadida) Al-Ahzab:70 & An-Nisa':9
Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah PERKATAAN YANG BENAR (Maksud Al Ahzab ayat 70)
...maka hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berkataPERKATAAN YANG BENAR (maksud Surah An Nisa' ayat 9)
2. Mulia (Qaulan karima) Al-Isra':23
..dan ucapkanlah kepada keduanya PERKATAAN YANG MULIA (Maksud surah Al Isra' ayat 23)
3. Berbekas dijiwa (efektif) (Qaulan baligha) An-Nisa':63
Mereka itu adalah orang yang diketahui Allah apa yang ada di dalam hati mereka. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan ucapkanlah kepada mereka dengan PERKATAAN YANG BERBEKAS DI DALAM JIWA MEREKA (maksud Surah An-nisa' ayat 63)
4. Bahasa yg baik (Qaulan ma'rufa) Al-Baqarah:235, An Nisa; ayat 5 dan Al Ahzab ayat 32
Dan tidak ada dosa bagimu untuk melamar wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu sembunyikan keinginan di hatimu. Allah mengetahui bahawa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu adakan perjanjian untuk menikahi mereka secara rahsia kecuali sekadar mengucapkan PERKATAAN YANG MA'RUF (maksud surah Albaqarah ayat 235)
Dan janganlah kamu serahkan harta kepada mereka yang belum sempurna akalnya (baligh) yang dijadikan Allah sebagai sumber kehidupan. Berikanlah mereka belanja dan pakaian dan ucapkanlah kepada mereka PERKATAAN YANG MA'RUF (Maksud Surah An Nisa; ayat 5)
Wahai isteri-iseteri nabi, kamu sekalian tidak seperti wanita yang lain; jika kamu bertaqwa' maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang berpenyakit hatinya dan ucapkanlah PERKATAAN YANG MA'RUF (maksud Surah AlAhzab ayat 32)
5. Bahasa yg lebih baik (Qaulan ahsan) Al-Isra':53 & Al-Baqarah:83
Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu, hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (ahsan). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Maksud surah Al Israa' ayat 53)
....dan ucapkanlah kepada manusia dengan kata-kata yang baik (husna) (maksud Surah Al Baqarah ayat 83)
6. Lemah lembut (Qaulan layyinan) Taha:44
Maka berbicaralah kamu berdua (Nabi Musa a.s dan Nabi harun a.s) kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang lemah lembut (Maksud surah Taha ayat 44)
7. Bahasa motivasi (Hikmah) An-Nahl:125
Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah (bijaksana - wisdom) (Maksud Surah An Nahl ayat 125)
8. Kejujuran (adil) Al-An'am:152
...dan apabila kamu berkata, maka berbicaralahlah dengan ADIL walaupun mereka adalah kerabatmu... (Maksud surah Al An'am ayat 152)
9. Kemaafan Al-A'raf:199 dan Al Baqarah 109
...jadilah engkau seorang yang pemaaf dan suruhlah manusia melakukan ma'ruf dan berpalinglah dari mereka yang jahil (sangat bodoh) (maksud Surah Al A'raf ayat 199)
...maka ma'afkanlah mereka dan biarkannlah mereka sehingga didatangkan Allah perintahNya.." (Maksud surah Al baqarah ayat 109)
Seperti yang biasa kita dengar..Yang merah itu saga, yang lorek itu kendi, Yang indah itu bahasa, yang elok itu budi. Namun bahasa-bahasa AlQuran tersangat jauh indahnya berbanding bahasa-bahasa yang tidak mempunyai kaitan dengan ajaran Al Quran.
Namun tak semua individu mampu membicarakan sesuatu dengan penuh indah. Kadang-kadang, bukan sekadar tidak mampu, namun nalurinya gemar membicarakan perkara=perkara yang menyakitkan, melukakan serta kadang-kadang memualkan. Adapula yang berbicara dalam nada yang tidak benar, acap berdalih serta menokok tambah apa yang sepatutnya tidak ada. Saya mohon perlindungan Allah moga kita terpelihara dari berbahasa sedemikian.
Demikian juga, dalam kemudahan teknologi menyampaikan maklumat dengan begitu mudah, pantas dan murah...whassap (applikasi Wahts App) bagi saya juga merubah lanskap komunikasi dan berbahasa. Majoriti menggunakannya untuk tujuan silaturrahim, persahabatn, groupwork.... dan tidak ketinggalan yang menggunakannya untuk 'menyiram kekeringan' perasaan yang terpendam; sehingga tidak mampu menolak dari berbahasa dalam nada yang sepatutnya menjadi hijab serta memalukan jika diluahkan.
Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk terus menterjemahkan bahasa-bahasa indah seperti yang diulang-ulangkannya di dalam Al Quran dalam rangka kita berbahasa sesama manusia... Allahul musta'an..
NB: Jazkillahu khairan sahabat saya Kak N yang berkongsikan nota ini..
No comments:
Post a Comment